Landing page dan website adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia digital marketing, namun banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan dan fungsi dari masing-masing istilah tersebut. Apakah landing page dan website itu sama? Apakah landing page itu bagian dari website? Apakah landing page itu lebih baik dari website? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menjelaskan apa itu landing page dan website, serta apa perbedaan dan kelebihan dari masing-masingnya.

Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu, biasanya untuk mengajak pengunjung melakukan suatu aksi atau konversi. Landing page biasanya memiliki satu pesan utama dan satu tombol panggilan aksi (call to action) yang jelas dan menonjol. Landing page juga memiliki elemen-elemen yang mendukung pesan utama, seperti judul, subjudul, gambar, video, testimoni, formulir, atau tawaran spesial.

Landing page dapat dibuat untuk berbagai tujuan, seperti:

– Mengundang pengunjung untuk mendaftar, berlangganan, atau mengunduh sesuatu
– Menawarkan produk atau layanan tertentu kepada pengunjung
– Menyampaikan informasi atau edukasi kepada pengunjung
– Mengumpulkan data atau informasi dari pengunjung
– Membangun hubungan atau komunikasi dengan pengunjung

Landing page dapat dibuat dengan menggunakan berbagai platform atau alat, seperti WordPress, Wix, Unbounce, Leadpages, atau Instapage. Landing page juga dapat dibuat dengan menggunakan kode HTML, CSS, dan JavaScript secara manual.

Website adalah kumpulan dari beberapa halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses melalui internet dengan menggunakan alamat atau domain tertentu. Website biasanya memiliki tujuan yang lebih luas dan kompleks daripada landing page, yaitu untuk menyajikan informasi atau konten yang lengkap dan variatif kepada pengunjung. Website juga memiliki lebih banyak elemen dan fitur, seperti menu, navigasi, footer, sidebar, widget, plugin, atau blog.

Website dapat dibuat untuk berbagai tujuan, seperti:

– Menampilkan profil atau portofolio dari perusahaan, organisasi, atau individu
– Menyediakan produk atau layanan yang dapat dibeli atau dipesan secara online
– Menyajikan berita, artikel, opini, atau hiburan kepada pengunjung
– Menyediakan fasilitas atau layanan yang dapat digunakan oleh pengunjung, seperti forum, komunitas, atau konsultasi
– Menyediakan platform atau media untuk berinteraksi atau berbagi dengan pengunjung, seperti sosial media, chat, atau email

Website dapat dibuat dengan menggunakan berbagai platform atau alat, seperti WordPress, Wix, Squarespace, Shopify, atau Joomla. Website juga dapat dibuat dengan menggunakan kode HTML, CSS, JavaScript, PHP, atau bahasa pemrograman lainnya secara manual.

Setelah mengetahui pengertian dari landing page dan website, kita dapat melihat beberapa perbedaan utama antara keduanya, yaitu:

– Tujuan: Landing page memiliki tujuan yang lebih spesifik dan fokus, yaitu untuk mengajak pengunjung melakukan suatu aksi atau konversi. Website memiliki tujuan yang lebih umum dan luas, yaitu untuk menyajikan informasi atau konten yang lengkap dan variatif kepada pengunjung.

– Desain: Landing page memiliki desain yang lebih sederhana dan minimalis, yaitu hanya memiliki satu pesan utama dan satu tombol panggilan aksi yang jelas dan menonjol. Website memiliki desain yang lebih kompleks dan kaya, yaitu memiliki banyak elemen dan fitur yang saling terhubung dan berfungsi secara bersamaan.

– Konten: Landing page memiliki konten yang lebih sedikit dan relevan, yaitu hanya memiliki elemen-elemen yang mendukung pesan utama, seperti judul, subjudul, gambar, video, testimoni, formulir, atau tawaran spesial. Website memiliki konten yang lebih banyak dan variatif, yaitu memiliki berbagai jenis informasi atau konten yang dapat dipilih dan diakses oleh pengunjung, seperti profil, produk, layanan, berita, artikel, opini, hiburan, fasilitas, layanan, platform, atau media.

– Pengunjung: Landing page memiliki pengunjung yang lebih spesifik dan tersegmentasi, yaitu pengunjung yang sudah tertarik atau memiliki kebutuhan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Website memiliki pengunjung yang lebih umum dan beragam, yaitu pengunjung yang mencari atau membutuhkan informasi atau konten yang sesuai dengan minat atau kebutuhan mereka.

Kesimpulan

Landing page dan website adalah dua istilah yang berbeda dalam dunia digital marketing. Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu, biasanya untuk mengajak pengunjung melakukan suatu aksi atau konversi. Website adalah kumpulan dari beberapa halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses melalui internet dengan menggunakan alamat atau domain tertentu. Website biasanya memiliki tujuan yang lebih luas dan kompleks daripada landing page, yaitu untuk menyajikan informasi atau konten yang lengkap dan variatif kepada pengunjung.

Perbedaan antara landing page dan website dapat dilihat dari segi tujuan, desain, konten, dan pengunjung. Landing page memiliki tujuan yang lebih spesifik dan fokus, desain yang lebih sederhana dan minimalis, konten yang lebih sedikit dan relevan, dan pengunjung yang lebih spesifik dan tersegmentasi. Website memiliki tujuan yang lebih umum dan luas, desain yang lebih kompleks dan kaya, konten yang lebih banyak dan variatif, dan pengunjung yang lebih umum dan beragam.

Landing page dan website memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada tujuan dan strategi yang ingin dicapai oleh perusahaan atau produk. Landing page dapat lebih efektif untuk meningkatkan konversi dan menghasilkan leads, sedangkan website dapat lebih efektif untuk meningkatkan trafik dan menghasilkan loyalitas. Oleh karena itu, landing page dan website dapat digunakan secara bersamaan atau terpisah, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar.